Berburu Sapi atau Kerbau dengan Senapan Bius



Menjawab beberapa pertanyaan dari kawan-kawan pemburu sapi dan kerbau liar yang kewalahan mencari senapan dan obat bius. Seperti kita ketahui di daerah perkebunan Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Lampung banyak sapi di pelihara dengan cara dilepaskan didalam kebun sehingga sapi beranak cucu dan menjadi liar. Nah, yang menjadi masalah sekarang yaitu bagaimana cara menangkap sapi atau kerbau tersebut yang tempremennya menjadi liar. Biasanya pemelik sapi liar meminta para pemburu untuk menangkap sapi tersebut dengan upah 2.000.000/ ekor, menggiurkan bukan? Biasanya para pemburu menangkap sapi dengan cara manual yaitu memasang jerat, tapi cara ini banyak dikeluhkan pemburu karena tidak efektif dan susahnya mencari kayu untuk dijadikan jerat, belum tentu dalam waktu seminggu mereka mendapatkan satu ekor sapi. Para pemburu ini sering menanyakan tentang senapan dan obat bius. Memang berburu dengan senapan dan obat bius itu sangat efektif dan menurut pengalaman saya dalam sehari bisa mendapatkan 2-3 ekor sapi atau kerbau. Sebenarnya harga senapan dan obat bius itu tidak terlalu mahal tepi mendapatkan/ membeli itu yang susah, karena disamping harus mengurus surat izin, tempat penjualan senapan dan obat bius pun tergolong langka.
Nah saya punya pengalaman membeli senapan bius di bogor, lebih 6 bulan setelah saya kirim uang  senapannya belum datang juga, kata kawan saya harus dipesan dulu dari jerman. Akhirnya saya juga tidak sabar dan saya minta uang kembali. Syukur juga uang dikembalikan. Tetapi saya tidak kehabisan akal. Lebih sebulan saya pelajari bagaimana prinsip kerja senapan, dart dan obat bius. Sehingga saya menemukan jawaban bahwa senapan dan dart (peluru bius) bisa dirakit secara manual. Dengan beberapa kali ujicoba sehingga senapan dan dart rakitan saya bisa digunakan. Sekarang kendalanya tinggal obat biusnya aja. 
Namanya juga obat bius ya pasti sulit untuk mendapatkanya. yang pasti untuk menjual dan menggunakan obat bius itu ada peraturannya dan harus dibawah pengawasan pihak yang berwenang. pada waktu itu saya bekerja sama dengan dokter hewan dan kami berburu sama-sama tetapi kenyataannya tidak seperti yang saya bayangkan obat bius yang kami beli dengan harga yang lumnyan mahal, kombinasi ketamin-xylazin tidak mampu membuat sapi/ kerbau roboh. Seminggu kami berburu cm mendapatkan 2 ekor sapi dan satu ekor kerbau sedangkan obat bius habis 4 botol. Hitung-hitung, rupanya kami rugi. Menurut pengakuan dokter hewan obat bius yang kami beli itu buatan lokal sehingga kurang efektif. Sedangkan obat bius buatan luar negeri disamping harganya tinggi juga susah dicari. 
Suatu hari saya dihubungi lagi oleh dokter hewan, katanya obat bius buatan luar negeri sudah ada, nama merek dagangnya ketamil dan seton 2%. Kembali saya mencari uang untuk mendapatkan obat bius tersebut. Akan tetapi sama aja dengan kejadian pertama, aturannya seekor sapi 5-7 ml, tetapi kami tembak beberapa kali sampai / ekor menghabiskan 30 ml obat bius baru tumbang. Saya kembali berenti karena rugi. Selang beberapa bulan saya kembali dihubungi sama dokter hewan bahwasanya obat biusnya sudah ada yang bagus. Merek dagangnya rompun, tetapi harganya mahal sampai 3 jutaan/ 25 ml, tentunya saya tidak sanggup beli dengan harga segitu. Kemudian saya dikasih gratis sekali tembak (5 ml), pas saya gunakan obatnya juga tidak bekerja. Untung saya tidak beli. Sudah lebih 10 juta saya keluarkan uang tetapi belum mendapatkan hasil. Seblumnya saya berburu dengan manual bisa juga mendapatkan reziki walaupun sedikit. Ini mengharapkan banyak tapi malah rugi. Akhirnya saya kembali berburu dengan cara manual seperti yang sudah diajarkan oleh nenek moyang saya. :)
Nah, pada suatu hari dekat lebaran haji, berhubung banyak permintaan penangkapan sapi untuk kurban saya hubungi lagi dokter hewan. Kemudian saya dikasih obat gratis, karena dia kasian sama saya katanya. Kembali saya ambil senapan dan dart (peluru) yang sudah lama saya simpan. Sambil saya memasang jerat, tiba-tiba muncul seekor sapi ukuran daging 450 kg, saya keluarkan obat bius, dengan diawali bismillah, trapppppp!!!!! Saya tembak. Ternya obat bius itu memang ampuh. 5 ml saya tekan, belum sampai 5 menit sapi sudah roboh. Alhamdulillah, ternyata Allah lebih dulu mengiji kesabaran hambanya sebelum diberi kesuksesan. Sampai sekarang kalau ada permintaan saya langsung ke lokasi. Rata-rata/ hari kami bisa mendapatkan 3 ekor sapi dengan harga upah 2 jt/ ekor, alhamdulillah kami bisa mendapatkan bersihnya 2 jt/ hari. Itulah sekelumit pengalaman saya tentang berburu dengan senapan bius. Apabila anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjud, silakan kontak No. Hp saya. 081366508484

CARA MODIFIKASI SPUIT MENJADI PELURU BIUS ATAU DART
CARA MODIFIKASI SENAPAN ANGIN MENJADI SENAPAN BIUS
OBAT BIUS YANG IDELA UNTUK SAPI DAN KERBAU